Minggu, 13 Januari 2019

Doubts


If the light of the night is moon,
Am I wrong if I choose you?

If the light of the day is sun,
Am I wrong if I lay on you?

Our love was infinity before, 
till the day that ruined everything came

Nothing can be blame here, because this all about fate
This is the forbidden love that I shouldn’t have

But what if I have hurting decision?
What If the one that I choose is another, not you

Oh honey sweety,
This is me now with all my my doubts

Will you still forgive me if I stand for others?
Or, what will you give for me if I stand for you?

Kamis, 10 Januari 2019

HAI (narasi)


Aku sedang berdiri diam didepan pintu keberangkatan bandara dengan tas ransel di pundakku dan koper disamping kakiku. Sudah sepuluh menit aku menunggu disini. Orang yang kutunggu belum juga terlihat. Siapa yang ku tunggu? Bukan siapa-siapa. Hanya adik semata wayangku. Hari ini kita akan pulang bersama ke kampung halaman. Kita kuliah di kampus yang berbeda namun masih di satu wilayah. Pandangan mencariku terhenti ketika aku terkejut dengan tepukan keras yang aku rasakan di pundakku. Ah, dia ternyata orang yang aku cari. Dia datang dari arah yang berbeda dari pandanganku.

“Ehh, lama banget sih. Jalan kaki ya lo kesini?” kataku pada adik dengan wajah tertawa sebal karena menunggu nya. “Sorry dong kak, agak macet tadi di pintu masuk bandara.” ia membalas. Masih berlanjut, “Ohiya, kenalin ini temen gue, Juna. Dia pulang bareng sama kita juga hari ini. Ini yang gue bilang se-kampung sama kita itu.” aku mengalihkan pandangan ke teman-nya itu dan dalam sesaat memori-ku berputar. Wajahnya, tidak asing. Aku kenal wajah siapa ini. Tapi bukan ini orangnya. Tanpa berlama-lama dengan tatapan mengingat-ku, aku langsung sambut jabat tangannya. “Hai,” kataku sambil tersenyum. Dia pun membalas, “Hai” lengkap dengan senyum tipisnya yang semakin membuat memori-ku berputar.

Wajah ini sudah lama kurindukan sejak kepergiannya 3 tahun yang lalu. Sejak saat aku harus pergi merantau dan meninggalkannya tanpa menyadari bahwa itu adalah pertemuan terakhir ku dengan dia. Aku mendapat kabar dia sudah menghadap sang ilahi setelah 6 bulan aku dirantau. Hari ini, aku merasa aku melihat dia lagi.

Rabu, 09 Januari 2019

HAI



Aku telah tiba disuatu tempat

Tempat yang ramai dengan derap suara langkah kaki

Tempat dengan banyak ragam ekspresi manusia didalamnya

Walau yang paling sering kau temui adalah ekspresi sedih dan bahagia

Sedih karena akan melepas orang yang mereka cintai

Bahagia karena bertemu dengan orang yang mereka rindukan

Kurasa kalian semua tahu ini tempat apa

Ini bandara, bandar udara kepanjangannya

Aku disini tidak sendiri, ada orang yang akan menemaniku

Orang yang ku tunggu datang, dia adikku

Kami akan pulang ke kampung bersama hari ini

Tapi, tampaknya ia tidak sendiri

Dia bersama seseorang lainnya yang juga pria

Aku berkenalan dengannya

Hai, katanya

Kubalas dirinya dengan senyumku


Jumat, 13 Desember 2013

Well to the well, well, well

Oh my god, oh my no, oh my wow! Gais, tau ga? Galau gue kali ini tuh klimaxxx bingitssss....

Secara, gimana engga coba? Gue udah sayang walaupun "suka sedih" dan selalu kasih dia perhatian. Gue udah berusaha mempertahankan ini semua. But, yeah i lose him! Dia mutusin gue tepat disaat gue lagi butuh dia dan kangen sm dia. Nyesek sihhh tapi gue gabisa ngeluarin air mata berlian gue ini. Gue cuma bisa terima kenyataan. Dan kemudian tertidur.

Yaaa memang seharusnya gue sutup sama doi. Hubungan kita udah engga seasri dulu lagi. Banyak galaunya, banyak nyeseknya, semuanya begitu berubah sejak 3 bulan yang lalu.

Tapi walaupun begitu, tanpa disengaja ataupun engga. Banyak kenangan yang terselip diantara perselisihan kami. Hmmm mungkin itu bisa jadi alat ukur damai kami. Tapi, kenyataannya tidak begitu.

Well, terima dengan lapang dada aja. Gue tau, tuhan udah siapin yang terbaik buat gue:)♥

Sabtu, 14 September 2013

In The Morning...

hai gaisss... kali ini gue akan cerita tentang kegalauan nyokap in the morning. oke, keep enjoy!

berawal dari ketika gue baru bangun tidur. dan gue langsung otw (otw ke dapur yaa) untuk mencari sarapan. nah, begitu sesampainya didapur gue menemukan nyokap yang sedang mencicipi teh manis yang baru saja dibuatnya dengan wajah setengah masam. saat itu pula nyokap meminta gue untuk menyicipi teh tersebut.

gue cicipi teh itu dengan muka yang begitu polos. dan yap! gue langsung kaget dan sedikit merinding. lo tau kenapa? teh yang dibikin nyokap itu rasanya ASIN! bukan manis atau tawar yang biasa dibuat oleh kebanyakan orang-__-

hhh gue yang tadinya masih setengah melek. jadi melek beneran setelah nyicipi teh itu. tapi gue maklumin. mungkin karena nyokap lagi galau udah 2 hari ditinggal bokap keluar kota wkwkwk. trus, tiap malam nyokap selalu minta gue tidur bareng beliau, tapi gue ga pernah mau. karena gue pengen otpan sama racap gua wkwkw aduhh kasian galaunya jadi ga ketelungan deh nyokap gue~ sekian.

Jumat, 28 Juni 2013

Mendapatkanmu

Dua huruf satu kata, LO.
Lo tu nyebelin, cuek, tapi gue tau ko lo itu orangnya manis. Cuman ya lo gabisa aja ngungkapin perasaan lo ke orang yang lo suka.

Hahhhh dhifa! Lo itu begooo. Lo kegeeran jadi cewe. Cowo kaya dia susah diharapkan. Udahlah lupakan saja.

Tapi gabisa lupain gitu ajasih. Lo harus berjuang untuk dapetin cowo itu. Bukan dhifa namanya kalo gabisa dapetin apa yang dia mau. Gue tau ko dia butuh proses. Dia cowo pemalu. Sebenernya gue suka type cowo kaya gini. Karena cowo yang kaya gini itu ga kegatelan sama cewe.

Tapi sekarang dia udah bagaimana semestinya cowo ko. Hihi gue suka type dia. Takaran pas, gabanyak lebay. Kayanya gue yang banyak lebay.-.

And ending of this story, gue berhasil ngedapetin dia dan hatinya. Yeaaay!!!

Rabu, 17 April 2013

GELEUH

kali ini gue akan cerita sedikit tentang kegeuleuhan gue. atau bahasa indonesianya : Ga Suka!

ehmm berawal dari temen gue yang suka telat ngpost sesuatu. bukannya telat sihhh tapi ya dia emang suka sekali sebulan atau dua bulan baru ngpost ke account pribadi dia.
dan anehnya.. tiap kali dia ngpost selalu diawali dengan kata "aduh maaf ya aku baru kembali lagi diaccount ini. bla bla bla...".

gue selalu mikir, kenapa dia harus mengeluarkan katakata seperti itu? kenapa dia harus minta maaf? emangnya ada yang request dia untuk kembali lagi diaccount itu? emangnya dia artis? boro-boro artis! di sekolahan aja ga famous. dan karena dia, penyakit "kegeuleuhan" gue pasti kambuh.

lo bayangin aja! dia itu ga artis cuyy. kenapa dia selalu bersikap seperti idola yang dirindukan fans-nya? gue bukan fans dia! dan dia bukan idola gue!

andai saja gue yang menguasai semua account yang ada didunia ini. gue (ga) janji kalo semua account dia pasti gue blockir. gue (ga) janji!

sekian byee=D